12goal.com – Bruno Fernandes Sering Menghilang di Laga Besar Mantan pemain Arsenal, Emmanuel Petit, mengkritik penampilan Bruno Fernandes saat Manchester United dikalahkan Tottenham. Menurutnya, Fernandes gagal memberikan kontribusi di pertandingan-pertandingan besar.
Pada akhir pekan lalu, Manchester United mengalami kekalahan telak di Premier League. Mereka harus menyerah dengan skor 0-3 dari Tottenham dalam laga yang berlangsung di Old Trafford.
Bertanding di kandang sendiri, Manchester United memulai laga dengan buruk. Gawang Andre Onana sudah kebobolan dalam waktu tiga menit sejak pertandingan dimulai.
Setelah Bruno Fernandes mendapatkan kartu merah akibat pelanggarannya terhadap James Maddison, MU kesulitan untuk bangkit. Mereka malah kebobolan dua gol lagi di babak kedua.
Kekalahan ini menempatkan Manchester United di peringkat 13 klasemen sementara Premier League, dengan tujuh poin. Setan Merah kini tertinggal enam poin dari zona empat besar.
Bruno Fernandes Sering Menghilang di Laga Besar
Performa Fernandes
Petit mengkritik penampilan Fernandes dalam laga melawan Tottenham. Ia menilai bahwa gelandang asal Portugal tersebut tidak bisa memberikan dampak yang signifikan di pertandingan penting.
“Bruno Fernandes adalah pemain yang bagus, tetapi bukan pemain terbaik menurut saya. Saya belum pernah melihatnya tampil baik di laga besar melawan tim-tim papan atas, baik di Manchester United maupun di Portugal,” kata Petit kepada BetBrain.
“Ia akan mencetak gol dan memberikan assist saat menghadapi tim-tim yang biasa saja karena dia memiliki visi yang bagus dan kemampuan menembak yang baik. Namun, secara mental dan fisik, ia tidak siap ketika menghadapi laga-laga sulit.
“Kita bisa lihat kemarin saat melawan Tottenham – sekali lagi, ia tidak ada di sana sama sekali.”
Bukan Pemimpin yang Dibutuhkan MU
Selain itu, Petit juga mempertanyakan kemampuan Fernandes sebagai kapten Manchester United. Ia merasa Fernandes bukanlah pemimpin yang dibutuhkan tim di lapangan.
“Fernandes bukanlah tipe pemimpin yang dibutuhkan Manchester United,” lanjut Petit.
“Saya setuju bahwa kartu merah yang diterimanya mungkin terlalu keras, tetapi tim ini butuh pemimpin yang bisa menunjukkan cara bertindak di lapangan.
“Terkadang, dia bisa tampil bagus melawan tim-tim yang lebih lemah, tapi saya belum pernah melihatnya melakukan hal yang sama saat melawan tim besar. Bahkan sebelum dia diusir, dia terus mengeluh dan melambaikan tangannya. Sesuatu harus berubah.”
Sumber: DAZN