12Goal.com – Kontroversi muncul di antara para legenda Inter Milan setelah Romelu Lukaku diketahui membuka negosiasi dengan Juventus. Tindakan ini membuat La Beneamata geram dan beberapa legenda klub ikut angkat suara mengecam ulah Big Rom.
Setelah masa peminjaman di Inter berakhir pada musim panas ini, Lukaku kembali ke klub asalnya, Chelsea. Namun, Inter berusaha mempermanenkan Lukaku dan mulai bernegosiasi dengan Chelsea. Sayangnya, pembicaraan terhenti setelah diketahui bahwa Lukaku sedang membuka negosiasi dengan musuh bebuyutan Inter, Juventus.
Romelu Lukaku Dikecam Berkhianat Lakukan Negosiasi dengan Juventus
Reaksi keras datang dari para penggemar Inter Milan, terutama dari kelompok ultras Curva Nord 1969 yang mengutuk tindakan transfer Lukaku dan Juventus. Mereka menyebut bomber berusia 30 tahun itu sebagai pengkhianat klub.
Selain itu, legenda Inter era 1980-an, Alessandro Altobelli, juga memberikan kecaman tajam terhadap Lukaku. Menurutnya, Lukaku tidak menghargai klub dan para penggemar dengan tindakan tersebut.
“Bagi saya, perilakunya tidak baik. Ia berbicara dengan klub lain setelah berjanji setia kepada Inter,” ujar Altobelli seperti dilansir oleh Football Italia.
“Ia tidak menghormati para penggemar, rekan satu tim, dan para direktur yang telah banyak membantunya. Ia benar-benar keliru. Tindakan ini adalah pengkhianatan yang besar terhadap klub yang sangat menginginkannya saat Antonio Conte memimpin dan membawanya kembali saat ia merasa tidak nyaman. Kita lihat apakah ia akan bergabung dengan Juventus, tapi tidak ada jalan kembali,” tegas Altobelli.
Pendapat serupa juga disampaikan oleh legenda Inter lainnya, Giuseppe Bergomi. Pria yang setia bermain untuk Inter sepanjang kariernya dari tahun 1979 hingga 1999 ini berpendapat bahwa Lukaku tidak layak lagi berada di Giuseppe Meazza.
“Hidup adalah pilihan dan menurut saya tidak ada cara untuk memperbaiki situasi ini. Lukaku berbicara dengan Milan dan Juventus ketika Inter sedang berusaha merekrutnya dari Chelsea. Ia harus menerima konsekuensi dari tindakannya,” ujar Bergomi.
“Saya selalu memuji Lukaku, saya selalu menganggapnya sebagai pemain yang mendominasi Serie A. Namun, terutama karena itu, ini adalah pengkhianatan yang lebih besar. Ia tidak bisa dipertahankan. Sekarang saatnya ia memikirkan kariernya sendiri, sementara Inter harus tetap maju,” tutup Bergomi dengan tegas.
